BCA kantongi laba Rp6,6 triliun

Pertumbuhan laba seiring dengan kenaikan pendapatan operasional perusahaan sebesar 17,3%.

Ilustrasi. Foto: Pixabay

PT Bank Central Asia Tbk. mencatatkan laba bersih konsolidasi pada kuartal I-2020 sebesar Rp6,6 triliun atau meningkat 8,6% (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pertumbuhan laba ditopang oleh kenaikan pendapatan operasional sebesar 17,3% (yoy) menjadi Rp19,6 triliun didukung oleh pertumbuhan kredit dan kinerja rasio dana murah atau current account saving account (CASA).

“Posisi keuangan yang kokoh menjadi fondasi kuat bagi kami menghadapi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19,” kata Jahja.

Jahja merinci penyaluran kredit yang meningkat 12,3% (yoy) menjadi Rp612,2 triliun per Maret 2020 didukung oleh kredit korporasi yang meningkat 25,4% (yoy) menjadi Rp260,4 triliun.

"Kredit komersial dan UKM juga naik 5% (yoy) menjadi Rp191,2 triliun, sedangkan kredit konsumer tumbuh 3% (yoy) menjadi Rp154,9 triliun sejalan dengan tren pertumbuhan pembelian rumah dan otomotif yang melambat," ujar Jahja dalam paparan kinerja keuangan BCA kuartal I-2020, Rabu (27/5).