BEI bersiap luncurkan e-IPO dan Indeks IDX Quality 30

Sistem e-IPO ini akan diluncurkan pada 10 Agustus 2020.

Pekerja mengambil gambar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan ponselnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Foto Antara/Muhammad Adimaja/hp.

Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta self regulatory organization (SRO) lainnya bersiap meluncurkan sistem electronik public offering (e-IPO) dan indeks baru IDX Quality30 tahun ini.

Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resminya, mengatakan sistem e-IPO ini diluncurkan pada 10 Agustus 2020.

"Sistem ini bertujuan untuk menyediakan akses yang mudah dijangkau seluruh investor dan perusahaan efek untuk berpartisipasi dalam proses penawaran umum. Khususnya dalam tahap penyampaian peminatan pada masa book building dan tahap penyampaian pesanan saham pasar perdana pada masa offering," kata Yulianto.

Sistem e-IPO ini juga untuk memperluas partisipasi perusahaan efek sebagai selling agent dalam proses penawaran umum. Selain itu melalui sistem e-IPO ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan penyebaran kepemilikan saham, khususnya investor ritel pada pasar perdana. Sehingga diharapkan akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham di pasar sekunder.

Lebih lanjut, sistem e-IPO ini mencakup seluruh fase proses penawaran umum, mulai dari penawaran awal (book building), penawaran efek (offering), penjatahan (allotment) dan distribusi efek hasil penawaran umum.