Berbisnis sehat anti boncos ditipu 'orang kepercayaan'

Membangun bisnis harus disertai dengan perencanaan keuangan yang sehat.

Ilustrasi Pixabay.com.

Membangun bisnis memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Membesarkan usaha hingga beromzet besar bahkan seringkali benar-benar berawal dari nol. Risiko kegagalan pun kerap membayangi perjalanannya. Alih-alih untung, bisnis bisa boncos jika ‘orang kepercayaan’ justru tanpa disadari menggelapkan keuntungan.

Seperti terjadi pada seorang wanita yang membagikan kisahnya ketika ditipu karyawan kepercayaan hingga miliaran Rupiah. Alfyera Alvionita menceritakan kisahnya tersebut di media sosial. Pengusaha produk kecantikan di Serang, Banten ini baru mengetahui, karyawan kepercayaan yang juga teman dekatnya menggelapkan dana perusahaan hingga Rp1,3 miliar.

Hal ini bermula dari kecurigaannya saat stok toko berkurang signifikan namun omzet justru menurun. Ternyata, karyawan bernama Fuja kerap mengambil uang tunai dari kasir dan dimasukkan ke tasnya sendiri. Hal ini pun terekam CCTV toko distributor skin care tersebut.

"Perputaran uang susah sekali, saya kesulitan untuk belanja barang," kata Alfyera.

Setelah melakukan investigasi, Fuja yang menjaga toko diketahui menjadi dalang menurunnya penghasilan toko. Bahkan, ia kerap hidup hedon yang sangat tidak masuk akal dengan penghasilannya.