Berikut program prioritas belanja pemerintah pada 2019

Pagu indikatif belanja K/L untuk 2019 sebesar Rp 838,6 triliun. Angka ini turun 1% jika dibandingkan dengan 2018 sebesar Rp 847,4 triliun.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani./dokumentasi Kementerian Keuangan

Belanja pemerintah pusat pada 2019 difokuskan untuk mendukung berbagai program prioritas nasional. Sekaligus meningkatkan daya saing, ekspor, dan investasi. 

"Lima fungsi belanja terbesar terdiri dari pelayanan umum (sebesar 35% dari total anggaran), ekonomi (27%), sosial (13,3%), pendidikan (12,1%), serta ketertiban dan keamanan (11,2%)," jelas Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, Rabu (4/7) dalam rapat panja kebijakan belanja pemerintah pusat di ruang Rapat Banggar DPR.

Pagu indikatif belanja K/L untuk 2019 sebesar Rp 838,6 triliun. Angka ini turun 1% jika dibandingkan dengan 2018 sebesar Rp 847,4 triliun. 

Anggaran bidang pertahanan, kemanan, dan ketertiban mengalami peningkatan rata-rata 14,6%. Salah satunya disebabkan untuk menjaga stabilitas keamanan nasional dan kesuksesan pemilu pada tahun depan.

Secara rinci, kementerian/lembaga dengan pagu indikatif terbesar adalah Kementerian Pertahanan sebesar Rp 106,1 triliun, Kementerian PUPR Rp 102 triliun, Polri Rp 76,9 triliun, Kementerian Agama Rp 63 triliun, dan Kementerian Kesehatan sebesar Rp 60,1 triliun.