Berikut tantangan yang membutuhkan terobosan versi ketua MPR

Ketiga hal tersebut dianggap perlu segera dicarikan jalan keluarnya.

Ketua MPR Zulkifli Hasan bergegas untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8)./AntaraFoto

Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai ada tiga tantangan perekonomian nasional yang membutuhkan terobosan kebijakan dari pemerintah. Apa saja? berikut penuturannya pada saat Sidang Paripurna MPR, Rabu (16/8).

Pertama, adalah masalah kesenjangan ekonomi.

MPR mensyukuri penurunan Gini ratio yang dicapai  pemerintah dari sekitar 0.41 menjadi 0.39 saat ini. Ini terjadi akibat turunnya pendapatan masyarakat kelas atas ketimbang naiknya pendapatan masyarakat kelas bawah. Kendati begitu yang sangat perlu diperhatikan adalah golongan miskin dan hampir miskin masih sangat besar jumlahnya. Golongan ini sangat rentan terhadap perubahan harga. Oleh karenanya, Pemerintah perlu menjaga harga-harga barang kebutuhan rumah tangga agar daya beli mereka tidak tergerus.  

Kedua, adalah masalah stabilitas dan defisit transaksi berjalan.

Pemberdayaan ekonomi kecil dan mikro perlu terus dikembangkan, diantaranya melalui fasilitas kredit, fasilitas produksi dan pasar, termasuk bantuan pemasaran dan teknologi agar mereka tumbuh dan berkembang. Kesempatan berusaha dari kebijakan perluasan pembangunan infrastruktur harus didistribusikan secara luas ke daerah melalui usaha swasta besar, menengah, dan kecil.