BI kucurkan dana Rp473, 4 triliun untuk dorong pemulihan ekonomi

Pembelian tersebut dilakukan berdasarkan mekanisme pasar maupun secara langsung.

Ilustrasi. Antara

Bank Indonesia (BI) melanjutkan komitmen untuk pendanaan APBN 2020 melalui pembelian surat berharga negara (SBN) dari pasar perdana dalam rangka pelaksanaan UU No.2/2020.

Pembelian tersebut dilakukan berdasarkan mekanisme pasar maupun secara langsung, sebagai bagian upaya mendukung percepatan implementasi program PEN, dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, hingga 15 Desember 2020 BI telah membeli SBN di pasar perdana melalui mekanisme pasar sebesar Rp75,86 triliun.

"Sampai 15 Desember 2020, BI telah membeli SBN di pasar perdana sebesar Rp75,86 triliun, termasuk dengan skema lelang utama, Greenshoe Option (GSO) dan private placement," katanya dalam video conference, Kamis (17/12).

Sementara itu, realisasi pendanaan dan burden sharing untuk pendanaan public goods dalam APBN 2020 oleh BI melalui mekanisme pembelian SBN secara langsung telah mencapai Rp397,56 triliun.