BI naikkan suku bunga 4 kali, ekonom: Kredit tumbuh lambat dan NPL naik

Ada pun pada September 2022, rasio NPL bruto tercatat sebesar 2,78% dan NPL neto sebesar 0,77%.

ilustrasi. Istimewa

Bank Indonesia (BI) selama 2022 sudah empat kali menaikkan suku bunga acuannya dengan total kenaikan 125 basis poin (bps) menjadi 5,25%. Hal tersebut berdampak pada kenaikan suku bunga simpanan dan kredit perbankan dalam negeri.

Chief Economist Bank Permata Josua Pardede mengatakan, efek dari lonjakan suku bunga acuan BI ini memang belum terlalu terasa di tahun ini lantaran terjadi efek tunda transmisi suku bunga acuan BI pada bunga perbankan.

Efek tersebut baru akan terasa di tahun depan yang mana kenaikan suku bunga kredit perbankan akan mulai terasa.

"Terkait dengan proyeksi kami, pertumbuhan kredit akan cenderung melambat dibandingkan dengan tahun ini," ujar Josua saat webinar Market Outlook 2023, Sabtu (26/11).

Berdasarkan data BI, akibat dari kenaikan suku bunga acuan BI sejak Agustus lalu, suku bunga deposito satu bulan pada Oktober 2022 naik menjadi 3,40% dari 2,89% pada Juli 2022, sedangkan suku bunga kredit Oktober 2022 masih meningkat terbatas menjadi 9,09% dari 8,94% pada Juli 2022.