BI rate turun, kredit perbankan ditarget tumbuh 12%

Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia akan berdampak positif pada pertumbuhan kredit.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso perkirakan pertumbuhan kredit naik 12% sampai akhir tahun, setelah Bank Indonesia menurunkan BI rate 25 bps menjadi 5,5%. / Antara Foto

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso perkirakan pertumbuhan kredit naik 12% sampai akhir tahun, setelah Bank Indonesia menurunkan BI rate 25 bps menjadi 5,5%.

Ia mengatakan biasanya penurunan BI rate juga akan diikuti dengan penurunan cost of fund. Ia juga berharap penurunan suku bunga penjaminan juga dapat segera dilakukan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) 

"Sehingga bank-bank dalam memetakan suku bunganya dapat lebih rendah," katanya dalam acara Capital Market Summit Expo (CMSE), di Jakarta, Jumat (23/8).

Dia melanjutkan, dengan demikian, akan ada penurunan cost of fund perbankan. Dengan asumsi margin yang sama, suku bunga kredit dapat turun karena deposito juga akan turun.

"Ini akan memberikan sinyal positif kepada para pengusaha untuk segera melakukan investasi dengan menggunakan dana-dan perbankan maupun pasar modal," ujarnya.