BI: Sasaran inflasi akan semakin rendah

Pencapaian pengendalian inflasi merupakan buah dari koordinasi kebijakan yang semakin kuat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BI

Pencapaian pengendalian inflasi merupakan buah dari koordinasi kebijakan yang semakin kuat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi./AntaraFoto

Bank Indonesia memproyeksikan inflasi tetap pada kisaran 3,5% plus minus 1% pada tahun depan. Proyeksi itu memperpanjang capaian inflasi nasional selama tiga tahun terakhir (2015-2017) dapat dijaga berada dalam kisaran target 4,0±1%.  

"Keberhasilan ini sangat penting karena menentukan capaian inflasi di akhir tahun ini dan ke depan. Konsistensi mengendalikan inflasi perlu dipertahankan. Mengingat sasaran inflasi ke depan akan semakin rendah hingga 3,0±1% pada 2020-2021," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, di Jakarta, Kamis (26/7).

Pencapaian pengendalian inflasi merupakan buah dari koordinasi kebijakan yang semakin kuat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi.

Realisasi inflasi volatile food juga semakin menurun, bahkan pada 2017 mencatatkan angka terendah dalam 13 tahun terakhir (2005-2017). Berdasarkan kesepakatan Tim Pengendalian Pusat dan Daerah (TPIP/TPID) pada 2019, inflasi volatile food ditetapkan 4% - 5% secara nasional.

Masing-masing daerah pun diimbau bisa menghadapi volatile food. Selain itu, kata dia, Bank Indonesia terus mendorong kerja sama perdagangan antar daerah dalam rangka membangun sentra pengolahan produk pertanian, sampai pada pemasaran melalui e-commerce. Sekaligus memperluas implementasi realisasi klaster pangan unggulan.