BI tuding faktor global jadi penyebab rupiah ambrol Rp14.410

Nilai tukar rupiah ambrol hingga menyentuh Rp14.410 per dollar Amerika Serikat. Apa penyebabnya?

Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (29/6) di pasar spot dikutip Bloomberg, kurs rupiah ditutup menguat 64 poin sebesar 0,44% ke level Rp14.330 per dollar AS. / Antara Foto

Nilai tukar rupiah ambrol hingga menyentuh Rp14.410 per dollar Amerika Serikat

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan pelemahan mata uang rupiah terhadap dollar AS disebabkan adanya perekonomian global yang ditandai mengetatnya likuiditas dan ketidakpastian. Terutama saat pertumbuhan ekonomi global tahun ini diproyeksi lebih tinggi.

Pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini diproyeksi mencapai 3,9%, lebih tinggi dari konsensus sebelumnya 3,8%. Peningkatan proyeksi didorong oleh berlanjutnya akselerasi ekonomi AS, masih kuatnya pertumbuhan ekonomi Eropa, serta tingginya pertumbuhan ekonomi China.

"Prospek pemulihan ekonomi global yang membaik meningkatkan volume perdagangan dunia, yang kemudian berdampak pada harga komoditas yang tetap kuat," kata dia di kantornya, Jum'at (29/6).

Dia menjelaskan, pelemahan rupiah juga dipengaruhi oleh perubahan respons atas kebijakan Bank Sentral AS The Federal Reserve pada Federal Open Market Committee (FOMC) digelar pertengahan Juli lalu, yang lebih agresif.