BKF: Indonesia mendekati krisis ekonomi akibat Covid-19

Hal ini terlihat dari aliran modal asing yang keluar (capital outflow) di pasar keuangan akibat Covid-19.

Ilustrasi. Pixabay.

Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan belum ada tanda perbaikan ekonomi Indonesia. Bahkan, Indonesia sudah mendekati krisis ekonomi.

"Kami sampaikan, kami belum melihat adanya tanda-tanda end of crisis dan hanya melihat  tanda-tanda bahwa krisis semakin dalam," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Nathan Kacaribu dalam video conference, Senin (20/4).

Febrio menyatakan hal ini terlihat dari aliran modal asing yang keluar (capital outflow) di pasar keuangan akibat Covid-19.

Bank Indonesia mencatat, hinggaApril 2020, capital outflow mencapai Rp170 triliun. Menurut Febrio, kondisi ini paling buruk dari yang pernah dialami Indonesia di tahun-tahun sebelumnya.

"Setiap tahun kita tidak pernah negatif capital inflow. Pada 2019, inflow kita tumbuh Rp221 triliun. Namun, di April 2020 kita minus Rp170 triliun," katanya dalam video conference, Senin (20/4).