BKF proyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 5,7% pada kuartal III

Neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2022 mengalami surplus hingga US$5,76 miliar.

ilustrasi. Istimewa

Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) optimistis pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2022 terlihat bersinar, bahkan bisa lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2022 yang sebesar 5,44%.

Kepala Badan BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2022 mencapai 5,7%. Peningkatan tersebut merupakan hasil dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin menguat saat ini.

“Di kuartal III terlihat peluang yang lebih besar lagi, bahkan angka kami terakhir mencapai 5,7%. Ini tercermin dari angka yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS),” ucap Febrio dalam seminar Strategi Capai Ekonomi Kuat dan Berkelanjutan di Tengah Risiko, Jumat (28/10).

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati ikut menyepakati pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2022 akan meningkat. Salah satu pendukung pertumbuhannya adalah kegiatan ekspor. Dia mencatat, nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2022 berhasil tumbuh 30,15% secara tahunan hingga mencapai US$27,91 miliar.

Hasilnya, neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2022 mengalami surplus hingga US$5,76 miliar. Selain itu, konsumsi rumah tangga dan investasi juga masih bertumbuh dengan baik hingga akhir periode kuartal III tahun ini.