BKPM ajak China ENFI bangun smelter tembaga

Smelter tembaga akan dibangun di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. 

Ilustrasi smelter. Foto Pixabay.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan kerja sama dengan China ENFI Engineering Corporation (ENFI) yang dituangkan dalam nota kesepahaman tentang Proyek Peleburan Tembaga. 

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan smelter tembaga rencananya akan dibangun di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. 

Bahlil yakin penandatanganan nota kesepahaman ini segera ditindaklanjuti untuk menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan.

“Setelah nota kesepahaman ini ditandatangani, saya minta kita tidak lama-lama proses implementasi. Nanti urusan perizinan dan insentif fiskal, BKPM yang akan bantu, selama proposal dari China ENFI adalah yang terbaik dan menguntungkan Freeport, China ENFI, dan Indonesia,” ujar Bahlil dalam keterangan tertulis, Selasa (13/4).

Selain itu, Bahlil juga menyatakan keseriusan pemerintah Indonesia dalam mendukung rencana investasi tersebut dan menjamin ketersediaan suplai bahan baku yang akan disediakan oleh PT Freeport Indonesia sebanyak minimal 800.000 ton per tahun.