BKPM dan Apkasi menandatangani kerja sama peningkatan penanaman modal

Apkasi berharap dapat memperkuat hubungan dari pemerintahan daerah dengan Kementerian Investasi, untuk penguatan investasi.

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), menandatangani kerja sama peningkatan penanaman modal di daerah pada Kamis (11/11/2021). Foto tangkapan layar Youtube BKPM

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), menandatangani kerja sama peningkatan penanaman modal di daerah pada Kamis (11/11).

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan, tidak ada negara di dunia ini yang bangkit pertumbuhan ekonominya tanpa investasi.

"Di kuartal kedua pertumbuhan ekonomi kita (Indonesia) itu tumbuh 7,07% yoy. Kenapa tumbuh tinggi? Karena baseline kita di kuartal kedua pada 2020 itu -3%, dan pada kuartal III pertumbuhan kita mencapai 3,5%. Dengan komposisi ekspor impor yang tumbuhnya tinggi, kedua adalah investasi, dan ketiga adalah konsumsi di mana tumbuhnya mencapai 1%,” jelas Bahlil Lahadalia.

Menurutnya, kontribusi konsumsi pada pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 57%, dan 31% dari investasi. Di mana konsumsi tergantung dengan daya beli masyarakat yang bermuara pada kepastian pendapatan dan kepastian lapangan pekerjaan.

Oleh karena itu, Apkasi mempunyai peran yang sangat strategis dalam konteks itu, misalkan saja bagaimana membangun ekonomi nasional.