Permudah perizinan, BKPM luncurkan Pusat Komando dan Pengawalan Investasi

BKPM menggelontorkan anggaran sebesar Rp24,5 miliar untuk membangun pusat data ini.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Foto Antara.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meluncurkan Pusat Komando dan Pengawalan Investasi (Kopi) BKPM. Pusat pelayanan ini bertujuan mempermudah proses pemantauan perizinan investasi demi mengejar target realisasi Rp886 triliun investasi di tanah air

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan BKPM menggelontorkan anggaran sebesar Rp24,5 miliar untuk membangun Pusat Kopi BKPM. Nantinya, Pusat Kopi dapat memantau langsung permohonan izin yang masuk melalui online single submission (OSS) secara berkesinambungan.

“Dengan adanya Pusat Kopi ini, saya bisa langsung memantau permohonan perizinan melalui  OSS secara real time,” katanya dalam teleconference di kantornya, Jakarta, Senin (23/3).

Selain itu, lanjut Bahlil, Pusat Kopi BKPM ini nantinya akan berisi informasi berkala mengenai sentimen media sosial dan digital, potensi investasi regional (PIR), statistik harian OSS,  status perizinan perusahaan, realisasi investasi, dan proses izin di kementerian dan lembaga.

"Sehingga kita bisa tahu nantinya proses perizinan itu mandeknya di kementerian mana. Biar bisa langsung di-follow up," ujarnya.