BKPM sesumbar target investasi Rp817,2 triliun tercapai pada akhir 2020

Penanaman yang masuk periode Januari-September didominasi dari dalam negeri.

Ilustrasi. Freepik

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sesumbar, target investasi 2020 sebesar Rp817,2 triliun dapat terealisasi pada akhir tahun nanti. Dalihnya, sudah terealisasi 74,8% atau Rp611 triliun sejak Januari-September.

"Melihat situasi tersebut, kami meyakini, bahwa target investasi bisa kita capai saat akhir tahun," ujar Staf Ahli Bidang Penanaman Modal BKPM, Heldy Satrya Putera, dalam webinar "Menularkan Optimisme Investasi ke Seluruh Penjuru Negeri" dalam akun YouTube IDX Channel, Rabu (16/12).

Dirinya melanjutkan, sebesar 50,7% investasi yang masuk merupakan penanaman modal dalam negeri (PMDN). Sisanya, 49,3%, merupakan penanaman modal asing (PMA).

“PMA di Indonesia masih mengalami penurunan, tetapi kalau kita lihat secara global, rata-rata arus foreign investment di seluruh negara menurun 20 hingga 40%. Artinya, dibandingkan dengan beberapa negara lain, Indonesia masih lebih baik,” klaimnya.

Investor asing cenderung mengincar sektor logam dasar dan pengelolaan sumber daya alam (SDA). Sementara itu, dana PMDM mengalir ke sektor telekomunikasi dan kawasan industri perkantoran.