BP2MI beri pelatihan keuangan pada pekerja migran

PMI harus memiliki perencanaan dan manajemen keuangan yang baik dengan memanfaatkan hasil bekerja selama di luar negeri.

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memberikan edukasi keuangan kepada calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan bekerja di luar negeri. Foto Humas BP2MI

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memberikan edukasi keuangan kepada calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan bekerja di luar negeri agar dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, PMI harus memiliki perencanaan dan manajemen keuangan yang baik dengan memanfaatkan hasil bekerja selama di luar negeri.

“Betapa pentingnya pahlawan devisa, oleh karenanya gunakan kesempatan bekerja di luar negeri dengan sebaik-baiknya,” ujar Benny dalam keterangan tertulis, Senin (9/11).

Benny berbicara itu di depan 300 orang calon PMI dalam pembukaan kick off Migrant Day bertema "Mewujudkan PMI yang Merdeka dan Keluarga Sejahtera Melalui Edukasi Keuangan dan Tabungan Emas" di Graha Insan Cita, Depok, Jawa Barat. Acara juga diikuti sekitar 1000 calon PMI dari berbagai perusahaan penempatan PMI secara virtual. 

Benny mengatakan, para PMI harus memiliki mimpi ke depan untuk meraih sukses. Mimpi ini harus dibangun dari awal dengan cara mengelola keuangan dan tidak berhutang pada saat bekerja. PMI harus bisa memilih investasi yang mudah, misalnya dengan memulai investasi melalui hobinya.