BPS beberkan tantangan pemenuhan stok beras di Indonesia

BPS menyebut, produksi beras pada 2022 mengalami surplus jika dibandingkan dengan perkiraan konsumsi masyarakat.

Ilustrasi. Pixabay

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono, memperkirakan stok beras dalam negeri masih mencukupi kebutuhan masyarakat. Namun, ada sejumlah tantangan dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

Margo mengungkapkan, berdasarkan catatan BPS, produksi beras pada 2022 mengalami surplus jika dibandingkan dengan perkiraan konsumsi masyarakat.

"Kalau kita kalkulasi selama setahun, jumlah produksi beras itu sebetulnya cukup. Jadi beras itu dalam negeri cukup kalau dari produksi dan perkiraan konsumsinya," kata Margo dalam keterangannya di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (5/12).

Menurut Margo, meski stok dalam negeri mencukupi, salah satu tantangan dalam memenuhi kebutuhan beras di masyarakat adalah panen raya pada periode Maret-April 2022 yang hanya terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Margo mengatakan, tidak semua provinsi di Indonesia merupakan sentra produksi padi.

"Di situlah yang menjadi tantangan untuk kita kelola bersama, (agar) yang bukan sentra produksi bisa mencukupi kebutuhan (beras)," tuturnya.