BPS: Neraca perdagangan Oktober 2020 surplus US$3,606 miliar

Realisasi tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan surplus September yang sebesar US$2,44 miliar.

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (29/4/2019).Foto Antara/Nova Wahyudi/aww.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2020 mengalami surplus sebesar US$3,606 miliar secara bulanan atau month to month (mtm)

Realisasi tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan surplus September yang sebesar US$2,44 miliar dan surplus Oktober 2019 yang sebesar US$161 juta.

Namun jika dilihat sepanjang 2020 dari Januari-Oktober 2020, neraca perdagangan mengalami surplus US$17,07 miliar, atau lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu US$2,12 miliar.

"Nilai neraca perdagangan Indonesia Oktober 2020 mengalami surplus US$3,606,8 miliar, terutama berasal dari surplus sektor nonmigas US$4,057 miliar walaupun terjadi defisit di sektor migas US$450 miliar," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam keterangan pers, Senin (16/11).

Surplus neraca perdagangan disebabkan oleh nilai ekspor yang mencapai US$14,39 miliar atau naik 3,09% dari US$13,96 miliar pada September 2020. Sementara, nilai impor mencapai US$10,77 miliar atau turun 6,79% dari US$11,57 miliar pada bulan sebelumnya.