BPS: Neraca perdagangan Indonesia pada 2020 surplus US$2,1 miliar
Nilai ekspor Indonesia Januari-Desember 2020 mencapai US$163,31 miliar atau menurun 2,61% dibanding periode yang sama pada 2019.

BPS: Neraca perdagangan November surplus US$2,61 miliar
Nilai ekspor pada November 2020 tercatat sebesar US$15,28 miliar, sedangkan nilai impor hanya sebesar US$12,66 miliar.

Perdagangan bebas megaregional resmi diteken
RCEP beranggotakan negara-negara Asean plus Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, Jepang, dan China.

RCEP diteken, siapkah Indonesia?
Neraca perdagangan Indonesia dengan negara-negara mitra besar RCEP masih defisit.

BPS: Neraca perdagangan Oktober 2020 surplus US$3,606 miliar
Realisasi tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan surplus September yang sebesar US$2,44 miliar.

Presiden AS berganti, apa untungnya bagi Indonesia?
Kemenangan Joe Biden-Kamala Harris menimbulkan optimisme baru.

Produk Prancis yang mendunia
Beberapa jenama Prancis yang tersohor banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Seruan boikot produk Prancis dan bagaimana konsumen bereaksi
Segmen konsumen di Indonesia didominasi kalangan rasionalis dan universalis.

Sektor industri dominasi ekspor Jatim September 2020
Emas menjadi komoditas terbesar ekspor dengan kontribusi US$1,163 miliar (8,16%) sepanjang Januari-September.

Neraca perdagangan September surplus, BPS: Sudah 5 bulan berturut-turut surplus
Nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 14,01 miliar atau meningkat 6,97% dibandingkan Agustus 2020.

Neraca perdagangan Agustus surplus US$2,33 miliar
Surplus neraca dagang bulan ini jauh lebih besar dibandingkan dengan Agustus 2019.

Surplus neraca perdagangan berlanjut di Juli
Nilai neraca perdagangan Indonesia Juli 2020 mengalami surplus US$3,26 miliar.

Kinerja ekspor membaik, neraca perdagangan Juni surplus US$1,27 miliar
Surplus neraca dagang bulan ini sedikit menggembirakan dibandingkan bulan lalu, karena ekspor impor yang mengalami pertumbuhan.

BPS: Penurunan ekspor Mei terendah sejak 2016, Impor terendah sejak 2009
Penurunan komponen ekspor dan impor pada Mei 2020 tidak terlepas dari pandemi Covid-19 yang mengganggu permintaan dan penawaran barang.

Neraca perdagangan Mei surplus, BPS: Bukan berita menggembirakan
Ekspor Mei mengalami penurunan 14,40% atau hanya berada di angka US$10,53 miliar dibandingkan April 2020

Defisit transaksi berjalan kuartal I-2020 hanya 1,42% dari PDB
Terkendalinya CAD disebabkan beberapa faktor, seperti turunnya nilai impor dari US$39,9 miliar pada kuartal I-2019, menjadi US$37,3 miliar.

Neraca perdagangan April defisit US$344,7 juta
Defisit neraca perdagangan juga dipicu oleh defisit sektor migas sebesar US$243,8 juta dan sektor nonmigas sebesar US$100,9 juta.

Nantikan data neraca perdagangan, IHSG dibuka naik tipis
Konsensus memperkirakan neraca perdagangan akan mengalami defisit US$200 juta.

Neraca perdagangan kuartal I-2020 surplus US$2,62 miliar
Neraca perdagangan kuartal I-2020 jauh lebih baik dibandingkan periode sama 2019 yang mengalami defisit.

BI prediksi CAD kuartal I-2020 turun ke 1,5% PDB
Defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) pada kuartal I-2020 diprediksi bakal turun.

CORE: Neraca dagang surplus bukan jaminan ekonomi membaik
Neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2020 mengalami surplus sebesar US$2,34 miliar.

Neraca perdagangan Februari 2020 surplus US$2,34 miliar
Neraca perdagangan Februari 2020 surplus karena kenaikan ekspor dan penurunan impor.

Kemendag targetkan ekspor nonmigas 2020 surplus US$15 miliar
Ekspor nonmigas ditargetkan tumbuh sebesar 5,2%-9,8% selama 2020-2024.

Data dan grafis dampak coronavirus bagi ekonomi RI
Pertumbuhan ekonomi China diprediksi turun 1% akibat kasus coronavirus dan ditaksir berdampak pada ekonomi global.

Neraca perdagangan Januari 2020 defisit US$864 juta
Defisit neraca perdagangan ini dipicu oleh sektor migas.
