BPS ungkap penyebab inflasi Indonesia sepanjang 2022

Kemudian, penyebab inflasi Indonesia adalah faktor musiman. Ini juga menjadi salah satu faktor inflasi bulanan sepanjang 2022.

Rapat koordinasi pengendalian inflasi dan percepatan realisasi belanja daerah di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (5/12). Foto: Alinea.id/Erlinda

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengungkapkan faktor-faktor penyebab inflasi Indonesia sepanjang 2022. Margo menyebut, ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan untuk mengantisipasi kenaikan angka inflasi di bulan Desember 2022.

Hal itu disampaikannya dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi dan percepatan realisasi belanja daerah di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (5/12).

Rapat tersebut dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan dihadiri langsung oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo, Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BKP) Kemendag Kasan, serta kepala daerah provinsi dan kota/kabupaten se-Indonesia.

"Pertama, kita harus mengakui bahwa sebagian komoditas kita masih diimpor. Jadi, ini sangat tergantung dari perkembangan harga global," kata Margo dalam rapat.

Disampaikan Margo, faktor tersebut disebut sebagai imported inflation, atau inflasi yang disebabkan karena gangguan supply. Hal itu membuat produksi dalam negeri tidak dapat disiapkan, sebab rantai pasok komoditas pangan dan energi mengalami gangguan akibat kondisi global.