BTN targetkan dana murah naik jadi Rp270 triliun di 2021

Perseroan akan mendorong keterjangkauan akses perumahan bagi lebih dari 6 juta masyarakat Indonesia.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) menargetkan dana murah atau current account saving account (CASA). Foto istimewa

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) menargetkan dana murah atau current account saving account (CASA) perseroan meningkat dua kali lipat menjadi Rp270 triliun di 2021.

Plt Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu dalam rapat kerja nasional Bank BTN mengatakan, perseroan akan mendorong keterjangkauan akses perumahan bagi lebih dari 6 juta masyarakat Indonesia dan membangun one stop shop financial solution untuk bisnis terkait perumahan.

Selain meningkatkan CASA, BTN juga akan berupaya membangun portofolio kredit yang berkualitas tinggi dan menurunkan rasio kredit macet.

Roadmap tersebut kami susun dengan mempertimbangkan sejumlah faktor di antaranya pencapaian Bank BTN pada 2020 dan faktor makro ekonomi, dengan proyek perumahan yang akan kembali berjalan, serta adanya percepatan digital disruption," kata Nixon dalam keterangan resminya, Kamis (28/1).

Faktor ekonomi makro yang dimaksud Nixon, selain pertumbuhan ekonomi yang sudah membaik, adalah suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate yang tetap dipertahankan pada tingkatan yang akomodatif, serta sektor riil yang kembali berdetak.