BTN targetkan salurkan kredit Rp30 triliun dari dana PEN

Penempatan dana penerintah di BTN akan disalurkan untuk KPR subsidi, KPR nonsubsidi, kredit konstruksi, dan kredit ke BUMN.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala N Mansury (tengah) didampingi Komisaris Utama Chandra Hamzah (kiri), Kepala Kantor Wilayah 1 Manahan Hutapea (kedua kiri), Direktur Jasmin (kedua kanan) dan Direktur Elisabeth Novie Riswanti menandatangani prasasti peresmian gedung baru Kantor Wilayah 1 BTN di Bekasi, Jawa barat, Jumat (6/3/2020). Foto Antara/Audy Alwi.

PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) optimistis penempatan uang negara di perusahaan sebesar Rp5 triliun akan membuat ekspansi kredit tembus Rp30 triliun hingga akhir tahun 2020. 

Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan dana tersebut akan disalurkan untuk kredit perumahan rakyat (KPR) subsidi, KPR nonsubsidi, kredit konstruksi, dan kredit ke BUMN.

"Segmen bisnis yang disalurkan dari uang negara untuk KPR subsidi, KPR nonsubsidi, kredit konstruksi, dan kredit ke BUMN," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (10/7).

Dia memaparkan, untuk bulan Juli hingga Desember 2020, sesuai rencana bisnis, dana penempatan pemerintah akan disalurkan untuk 68.500 unit atau setara dengan KPR subsidi senilai Rp9,24 triliun. Sementara untuk KPR nonsubsidi akan terealisasi untuk 17.857 unit atau setara dengan Rp6,25 triliun. Untuk kredit konstruksi rencananya akan disalurkan sebesar Rp5,485 triliun dan kredit ke BUMN senilai Rp9,05 triliun. 

"Total penyaluran kredit bulan Juli hingga Desember 2020 mencapai 86.357 unit atau senilai Rp30 triliun," ujarnya.