BTN tawarkan obligasi Rp1,5 triliun dengan kupon 6,25%- 8,90%

BBTN telah membuka penawaran sejak 10 Juli lalu dan akan berakhir pada 23 Juli mendatang.

Seorang pelanggan meninggalkan kantor cabang PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) setelah transaksi di Jakarta, 23 Desember 2010. Foto REUTERS/Supri.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I tahun 2020 dengan jumlah emisi Rp1,5 triliun. Obligasi tersebut rencananya akan digunakan perseroan untuk memperluas ekspansi kredit.

“Obligasi ini sesuai dengan rencana bisnis bank (RBB) BBTN tahun 2020-2022, yang akan digunakan perseroan untuk memperkuat bank dalam mengembangkan bisnis pembiayaan perumahan," kata Direktur Utama BBTN Pahala Nugraha Mansury, dalam keterangan resminya dari Jakarta, Selasa (21/7).

BBTN telah membuka penawaran sejak 10 Juli lalu dan akan berakhir pada 23 Juli mendatang. Obligasi Berkelanjutan Tahap IV ini membidik para pemilik atau pengelola dana, baik perbankan, manajer investasi, maupun dana pensiun sebagai investornya.  

Menurut Pahala, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk penerbitan obligasi. Pasalnya, Bank Indonesia telah memangkas suku bunga acuannya menjadi 4%, inflasi tercatat rendah, dan nilai tukar yang stabil.

Kondisi tersebut membuat pasar obligasi ramai peminat. Terbukti, penerbitan obligasi yang dilakukan oleh beberapa emiten lain mendapatkan oversubscribe atau kelebihan permintaan atas obligasi yang diterbitkan.