BTPN Syariah listing, BEI doakan jadi perusahaan maju

Saat pertama kali dicatatkan, saham BTPS ini langsung menguat 225 poin atau 23,08% dari harga penawaran umum Rp 975 menjadi Rp 1.200

BTPN Syariah melepas 770,37 juta saham baru atau 10% dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan./Eka Setiyaningsih

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) resmi mencatatkan saham perdananya (Initial Public Offering/IPO). Sekaligus menambah jumlah saham di pasar modal menjadi 575 emiten.

"Tambah lagi satu perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Terhitung mulai hari ini saham perusahaan sudah bisa diperdagangkan di seluruh Indonesia dan juga dunia. Mudah-mudahan perusahaan bisa semakin maju," tutur Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/5).

Saat pertama kali dicatatkan, saham BTPS langsung menguat 225 poin atau 23,08% dari harga penawaran umum Rp 975 menjadi Rp 1.200. Pada level itu, saham BPTS telah ditransaksikan sebanyak 421 lot dalam 7 kali frekuensi transaksi dengan nilai Rp 51,2 juta. 

Perusahaan melepas 770,37 juta saham baru atau 10% dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan. Perseroan juga melepas sebanyak 0,35% dari jumlah saham yang ditawarkan melalui IPO kepada karyawan melalui program Employee Stock Allocation (ESA).

Direktur Utama BTPN Syariah, Ratih Rachmawati, mengatakan dana yang diperoleh dari IPO ini akan digunakan untuk meningkatkan volume pembiayaan terhadap segmen nasabah prasejahtera produktif yang telah menjadi fokus bisnis perseroan selama tujuh tahun terakhir.