Bukan V-shape, pemulihan ekonomi Indonesia K-shape

Hanya beberapa sektor yang akan tumbuh, sedangkan sektor lainnya tetap melandai.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Pemerintah optimistis pemulihan ekonomi akan berjalan cepat dengan kurva perbaikan berbentuk V-shape. Bahkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini pertumbuhan ekonomi pada tahun ini akan mencapai 5,3%.

Namun demikian, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan tanda-tanda pemulihan ekonomi memang terjadi, namun kurvanya membentuk K-shape, bukan V-shape.

Kurva "V", lanjutnya, mengandaikan seluruh sektor perekonomian mengalami pertumbuhan positif. Namun jika dilihat dari sejumlah indikator saat ini, ekonomi Indonesia justru membentuk K-shape. Yakni, hanya beberapa sektor yang akan tumbuh, sedangkan sektor lainnya tetap melandai.

"Saya kira ada keyakinan kebangkitan, tapi modelnya bukan huruf V-shape di mana semua sektor itu pemulihannya begitu cepat. Tapi justru saya melihatnya pemulihannya K-shape," katanya dalam webinar, Rabu (7/3).

Dia menjelaskan, sektor-sektor yang akan tumbuh positif di tahun ini adalah sejumlah sektor tradisional yang mampu bertransformasi dengan cepat ke ekosistem digital, misalnya di industri makanan dan minuman yang telah masuk ke aplikasi pengantaran makanan dan minuman.