Bukukan laba bersih Rp85,06 M, J Trust Bank akan tambah modal inti

Modal inti perseroan saat ini berada di posisi Rp2,76 triliun dengan rasio kewajiban penyediaan modal minimum bank menjadi 14,24%.

Ilustrasi J Trust Bank. Dokumentasi PT Bank JTrust Indonesia Tbk (Perseroan)

Performa keuangan PT Bank JTrust Indonesia Tbk (Perseroan) atau J Trust Bank disebut dalam kondisi sangat baik menyusul adanya dukungan pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga yang optimal. Ini terlihat dalam laporan perseroan per September 2022.

Dalam laporan itu, perseroan mencatatkan laba bersih senilai Rp85,06 miliar dibandingkan rugi bersih Rp337,94 miliar pada September 2021. Pertumbuhan kredit juga meningkat tinggi sebesar 75,79% year to date (ytd) menjadi Rp17,61 triliun, di mana Rp5,98 triliun (34%) di antaranya terdistribusi ke pembiayaan hijau atau bisnis keberlanjutan.

Kemudian, dana pihak ketiga tumbuh positif sebesar 47,80% ytd menjadi Rp23,57 triliun dibandingkan Desember 2021. Perseroan juga memiliki rasio pendanaan stabil bersih sebesar 127,56% di posisi akhir triwulan III-2022.

Untuk sisi permodalan, Corporate Secretary Division Head J Trust Bank, Ridyawan Amnar, menyebutkan, perseroan didukung penuh oleh J Trust Co. Ltd. selaku pemegang saham pengendali.

"Perseroan optimis dapat melakukan penambahan setoran modal untuk memenuhi modal inti minimum Rp3 triliun pada pertengahan bulan Desember 2022," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (30/11).