BUMN Karya mulai buyback saham

Harga saham BUMN terus tergelincir sejak awal tahun. Buyback saham menjadi opsi penyelamatan.

Warga memotret layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/3/2020). BEI melakukan pembekuan sementara perdagangan ('trading halt') pada sistem perdagangan di bursa efek pada Kamis (12/3/2020) pukul 15.33 WIB karena dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,01%. Foto Antara/Aditya Pradana Putra/foc.

Empat emiten konstruksi pelat merah bersiap melakukan pembelian saham kembali atau buyback merespons koreksi tajam harga saham.

Dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (12/3), keempat badan usaha milik negara (BUMN), yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk., dan PT PP (Persero) Tbk., akan melakukan buyback saham dalam tiga bulan ke depan.

Presiden Direktur Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan Waskita Karya akan menyiapkan dana sebanyak Rp300 miliar untuk keperluan buyback. Dana tersebut berasal dari kas internal perseroan.

"Jumlah saham yang akan dibeli kembali tak akan melebihi 20% dari modal disetor," kata Gusti.

Rencananya, lanjut Gusti, Waskita Karya akan menyimpan saham yang telah dibeli kembali untuk dikuasai sebagai treasury stock untuk jangka waktu tiga tahun.