Cadangan devisa Juni naik mendekati rekor tertinggi sepanjang sejarah

Peningkatan cadangan devisa pada Juni 2020 didorong oleh penerbitan sukuk global pemerintah.

Petugas menghitung uang dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Jumat (7/2/2020). Foto Antara/Dhemas Reviyanto.

Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa pada akhir Juni 2020 merangkak naik ke posisi US$131,7 miliar dibandingkan dengan posisi pada akhir Mei 2020 sebesar US$130,5 miliar. Cadangan devisa mengalami peningkatan dalam tiga bulan secara berturut-turut setelah tergerus tajam di Maret.

Posisi cadangan devisa pada Juni ini bahkan mendekati rekor tertinggi sepanjang sejarah yakni US$132 miliar yang dicatatkan Januari 2018 lalu.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Onny Widjanarko dalam keterangan resminya, Selasa (7/7), mengatakan posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,4 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Selain itu, posisi cadangan devisa tersebut berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," kata Onny.

Bank Indonesia, lanjut Onny, optimistis cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.