China dan Jepang jadi pemasok impor nonmigas terbesar hingga Oktober

Kinerja impor pada Oktober 2021, semakin menunjukkan bahwa impor pada 2021 bertumbuh dari tahun sebelumnya.

Ilustrasi. Pixabay

Kinerja Impor Indonesia kembali meningkat pada Oktober 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada Oktober 2021 senilai US$16,29 miliar, atau naik 0,36% dibanding September 2021.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, kinerja impor pada Oktober 2021, semakin menunjukkan bahwa impor pada 2021 bertumbuh dari tahun sebelumnya, bahkan bila dibandingkan dengan periode sebelum awal Covid-19 di 2020.

Tercatat nilai impor Indonesia pada Oktober 2021 mencapai US$16,29 miliar, naik 0,36% month to month (mtm) dari September 2021 yang pada waktu itu tecatat US$16,23 miliar, bila dibandingkan dengan impor Oktober 2020 yang pada waktu itu tercatat US$10,79 miliar, ini naik 51,06% year on year (yoy)

“Kemudian terdapat tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-Oktober 2021, yakni China US$43,72 miliar (32,06%), Jepang US$11,79 miliar (8,65%), dan Thailand US$7,32 miliar (5,36%). Impor nonmigas dari ASEAN US$23,72 miliar (17,39%) dan Uni Eropa US$8,68 miliar (6,37%),” jelasnya.

Seperti diketehui, neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2021 mengalami surplus US$5,73 miliar, terutama berasal dari sektor nonmigas US$6,60 miliar. Sedangkan di sektor migas terjadi defisit US$0,87 miliar.