Corona berlalu, ekonomi akan bangkit seiring waktu

Semua sektor industri akan kembali tumbuh seperti sediakala dan kehidupan akan berjalan normal seperti biasanya.

Ada harapan baru jika corona sudah berlalu. Alinea.id/OkyDiaz.

Jutaan orang terinfeksi. Puluhan ribu jiwa meninggal. Lalu lintas penerbangan dihentikan. Pertandingan-pertandingan olahraga ditunda. Konser-konser musik diatur ulang jadwalnya. Perusahaan-perusahaan menghentikan operasi sementara dan jutaan orang terancam kehilangan pekerjaan. Semua itu terjadi hanya karena satu biang keladi: coronavirus atau dikenal Covid-19.

Virus bernama SARS-Cov2 itu benar-benar merusak hampir semua sendi kehidupan manusia. Ia menjelma sebagai tragedi kemanusiaan sekaligus ekonomi di era modern. Martin Suryajaya, seorang akademisi sekaligus novelis, menyebut keadaan ini sebagai ‘universal state of exception’.

“Virus korona dan kecepatan mutasinya dalam menghasilkan ratusan strain dalam hitungan tiga bulan (yang mempersulit vaksinasi) telah menghasilkan sebuah disrupsi pada era disrupsi ini,” tulis Martin dalam blog pribadinya Martinsuryajaya.com.

Apa yang disebut sebagai ‘disrupsi pada era disrupsi’ ini digambarkan dengan guncangan perekonomian dunia sampai hampir ke titik nadir. Bursa saham dunia amblas rerata 25% dalam sebulan terakhir. Bahkan, indeks saham Dow Jones pada Kamis, 12 Maret lalu, menunjukkan tren terburuk sepanjang sejarah.

Dilansir dari CNBC, Dow Jones ditutup melemah 2.997,10 basis poin (bps) atau 12,9% ke level 20.188,52. Sebanyak 30 saham dalam indeks tersebut merosot lebih dari 3.000 poin. Ini penurunan terparah sejak Black Monday 1987.