Covid-19 diperkirakan meningkatkan permintaan kawasan fasilitas logistik

Berdasarkan catatan Colliers International Indonesia, di kuartal I-2020, hanya 56 hektare kawasan industri yang terjual.

Ilustrasi. Pergerakan logistik. Pixabay.com

Segmen kawasan industri tercatat berkembang dan berkinerja baik di 2010, begitu pula pada 2013-2014 dan 2019. Sayangnya Covid-19 yang menghantam di awal 2020 membuat pertumbuhan kawasan industri melambat.

Berdasarkan catatan Colliers International Indonesia, di kuartal I-2020, hanya 56 hektare kawasan industri yang terjual, atau setara dengan 16% dari total penjualan pada 2019.

Head of Industrial and Logistic Services Colliers International Indonesia Rivan Munansa mengatakan, di tengah pandemi ini, segmen industri dan logistik berkinerja cukup baik dan stabil.

"Segmen ini memiliki potensi dan dianggap sebagai salah satu kelas aset properti yang paling sehat, mencakup logistik dan gudang," kata Rivan dalam keterangan resminya, Jumat (17/7).

Rivan pun menyebut, ada beberapa sektor industri yang akan memberikan peluang pertumbuhan bagi segmen properti kawasan industri. Antara lain, sektor barang konsumen, e-commerce, logistik, dan pusat data.