Covid-19 sebabkan pendapatan AP I di bawah target

Angkasa Pura I berupaya menutupi pengurangan pendapatan tersebut dengan menggenjot sisi penerimaan lainnya.

Sejumlah penumpang beraktivitas di area ‘check in’ atau konfirmasi tiket di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/3).Foto Antara/Aji Styawan/ama.

Merebaknya coronavirus di Indonesia mengakibatkan penurunan tingkat keterisian pesawat terbang. Sehingga maskapai penerbangan mengambil langkah pembatalan sejumlah penebangan.

Direktur Utama Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan hingga Maret 2020, sedikitnya terdapat 18.300 pembatalan penerbangan di seluruh bandara di Indonesia. 14.000 pembatalan penerbangan berasal dari domestik.

"Sampai pertengahan Maret ada 18.300 pembatalan flight, porsi yang dominan adalah untuk domestik sekitar 14.000, sisanya 4.300 internasional," katanya dalam teleconference, Sabtu (28/3).

Pembatalan penerbangan tersebut telah berdampak luas kepada pendapatan AP I sebagai pengelola bandara. Penurunan pendapatan pun disebut berkurang sebesar 20% dari target.

"Dampak terhadap pendapatan cukup signifikan. Pendapatan saat ini sekitar 20% di bawah target, apalagi kalau makin banyak penerbangan yang cancel," ucapnya.