Edhy Prabowo berkeras ekspor benih lobster meski diperingatkan Jokowi

Alasan Eddy tetap mempertahankan kebijakan ekspor tersebut karena kesempatan hidup benih lobster yang hanya sebesar 1% dari populasinya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyampaikan pidato saat Rakornas KKP di Jakarta. Antara Foto

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengaku diperingatkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait rencana kebijakannya yang akan membuka keran ekspor benih lobster ke luar negeri. 

Menurut Edhy, Presiden Jokowi mewanti-wanti agar kebijakan yang diambilnya jangan sampai gegabah. Harus berdasarkan hitung-hitungan yang matang dan terperinci. Jangan sampai kebijakan yang diambilnya malah merugikan negara.

“Kami sudah lapor, beliau (presiden) minta tolong kebijakannya jangan gegabah, hitung yang baik. Arahan beliau sudah jelas,” kata Edhy usai menghadiri Open House Natal di rumah dinas Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Rabu (25/12).

Meski diperingatkan Jokowi, Edhy bersikeras merasa kebijakan yang diambilnya tepat soal ekspor benih lobster tersebut. Dia berdalih lobster yang akan diekspor adalah benih-benih lobster yang memiliki nilai tambah dengan harga jual tinggi. 

Selain itu, alasan Edhy tetap mempertahankan kebijakan ekspor tersebut karena kesempatan hidup benih lobster yang disebutnya hanya sebesar 1% dari jumlah populasinya yang ada di laut. Lagi pula, kata Edhy, sebagian benih lobster tersebut juga ditangkap oleh nelayan dan diperjualbelikan.