Daya beli seret, inflasi inti November tercatat 1,67% yoy, terendah sejak 2004

Secara bulanan, tingkat inflasi inti mengalami kenaikan dari 105,84 pada Oktober 2020 menjadi 105,90 pada November 2020. 

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi komponen inti pada November 2020 sebesar 1,67% secara tahunan atau year on year (yoy). Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan angka ini merupakan yang terendah sejak dimasukkan komponen inti dalam penghitungan inflasi pada 2004 silam.

"Kita merilis inflasi inti pertama kali 2004. Jadi rilis pertama itu masih lebih tinggi dari inflasi inti bulan ini yang sebesar 1,67%," katanya dalam keterangan pers virtual, Selasa (1/12).

Namun, jika dilihat secara bulanan atau month to month (mtm), tingkat inflasi inti pada November tercatat sebesar 0,06% atau mengalami kenaikan indeks dari 105,84 pada Oktober 2020 menjadi 105,90 pada November 2020. 

Setianto menuturkan, tingkat inflasi inti secara bulanan dan tahunan mengalami kecenderungan perlambatan, dipicu oleh sejumlah faktor fundamental seperti nilai tukar, supply-demand, dan harga komoditas internasional.

Sementara itu, untuk komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen yang harganya bergejolak, mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,16% dan 1,31%.