DBS prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 4,8% tahun ini

DBS jelaskan berbagai faktor yang akan membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia naik tahun ini.

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Pixabay

DBS Group Research memprediksi ekonomi Indonesia tahun ini akan tumbuh 4,8%. Senior Economist DBS Group Research Radhika mengatakan, pada triwulan terakhir 2021, kasus covid menurun tajam seiring dengan naiknya vaksinasi. Sehingga pembatasan sosial menjadi longgar.

Mobilitas mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya indikator kegiatan lain, seperti survei kepercayaan, penjualan eceran, pertumbuhan kredit, bahan baku, dan impor barang setengah jadi.

"Hal ini mencerminkan normalisasi dalam kegiatan domestik, ditambah dengan ekspor yang didorong oleh harga komoditas menghasilkan pertumbuhan PDB nominal lebih kuat," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (2/3).

Pada saat memasuki 2022, peningkatan jumlah kasus covid diproyeksikan tidak akan memberikan dampak terlalu besar pada prospek pemulihan. Seperti diketahui, jumlah kasus covid di Indonesia kembali melonjak dalam beberapa pekan terakhir, didorong oleh varian omicron.

Pihak berwenang memperketat pembatasan mobilitas di Jakarta, Bandung, dan Bali ke tingkat tertinggi kedua pada Senin (28/2) yang mencakup pembatasan kapasitas di tempat umum selama seminggu, sebagai permulaan.