Bisnis

Di balik dominasi alat berat asal Tiongkok di pasar RI

Alat-alat berat yang diimpor dari Tiongkok diminati pengusaha pertambangan di Indonesia.

Senin, 14 April 2025 14:03

Di tengah lesunya bisnis alat berat domestik, produk-produk alat berat asal Tiongkok membanjiri pasar RI. Merek-merek alat berat yang beredar dan diminati pengusaha lokal, semisal Sany, XCMG, LiuGong, Sinotruk, SDLG, Weichai, Sunward, Yuchai, Lonking, Shantui dan Zoomlion. 

Zoomlion Indonesia Heavy Industry, misalnya. Tahun lalu, Zoomlion membukukan pesanan dengan nilai lebih dari RMB 400 juta atau setara Rp800 miliar. Dan, itu hanya di ajang Mining Indonesia 2024 yang digelar di JI Expo Kemayoran, Jakarta. 

Di Sulawesi Selatan, TRK Holding menjalin kerja sama dengan Sunward Group untuk pengadaan alat berat senilai sekitar Rp1 triliun. Produk-produk alat berat Sunward dikenal lazim digunakan di industri pertambangan. 

Ketua Umum Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) Giri Kus Anggoro membenarkan Indonesia kebanjiran produk-produk alat berat asal Tiongkok sejak beberapa tahun lalu. Kehadiran produk-produk Tiongkok itu, kata Giri, membuat persaingan di pasar alat berat di Indonesia semakin ketat. 

"Dengan adanya FTA (free trade agreement) ASEAN-China, maka 'unit jadi' alat berat kini bebas bea masuk. Ini yang membuat produk alat berat China semakin deras masuk ke pasar dalam negeri," kata Giri kepada Alinea.id di Jakarta, belum lama ini.

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait