Didorong kenaikan batu bara, laba bersih Indo Tambangraya (ITMG) meroket 603%

Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2021, PT Indo Tambangraya Megah Tbk telah menjual 14,8 juta ton batu bara.

ilustrasi. foto Pixabay

Harga batu bara global yang meningkat ke level US$180,4 per ton hingga akhir September 2021 semakin memperkokoh kinerja keuangan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Tercatat perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar US$271 juta atau naik 603% pada kuartal III-2021.

Direktur Utama ITMG, Mulianto, mengatakan di tengah peningkatan harga batu bara yang tajam, perusahaan tetap menerapkan efisiensi biaya secara disiplin.

“Untuk mampu memaksimalkan keuntungan dari momentum kenaikan harga sehingga menghasilkan kinerja keuangan yang solid sekalipun pandemi berkepanjangan dan kegiatan penambangan melambat akibat hujan ekstrem yang terus-menerus,” ujar Mulianto dalam keterangan tertulis seperti dikutip, Selasa (16/11).

Sepanjang sembilan bulan pertama 2021 perusahaan mencatat perolehan rata-rata harga batu bara sebesar US$89,0 per ton atau naik 65% dari US$53,8 per ton secara tahunan (yoy) dengan total volume penjualan 14,8 juta ton.

Sedangkan penjualan bersih tercatat sebesar US$1,32 miliar pada sembilan bulan pertama 2021. Sementara marjin laba kotor naik 24% menjadi 40% pada sembilan bulan pertama tahun ini.