Divestasi Vale Indonesia ditargetkan rampung Maret 2020

Mining Industry Indonesia (MIND ID) akan mengakuisisi 20% saham Vale Indonesia.

Grup CEO MIND ID Orias Petrus Moedak (kedua dari kanan) saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk 'Menakar Strategi Prioritas BUMN 2019-2024' di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (29/1/2020). Alinea.id/Annisa Saumi.

Perusahaan induk BUMN pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID), menargetkan finalisasi pengambilalihan 20% saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) bisa diteken akhir Maret 2020.

Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan dirinya berharap pada Februari nanti, masing-masing pihak telah mendapatkan persetujuan internal terkait divestasi saham ini.

"Target divestasi awalnya 20%, ya itu kalau dapat persetujuan dari komisaris dan pemegang saham kami dan Vale dapat persetujuan dari internal mereka di Brazil. Diharapkan akhir Maret ya," kata Orias di Jakarta, Rabu (29/1).

Apabila telah disetujui internal, Orias bilang, enam bulan setelah penandatanganan tersebut yakni pada September, MIND ID harus melakukan pembayaran ke Vale.

"Nilainya nanti kami umumkan. Karena Vale perusahaan publik, mereka yang akan mengumumkan. Cukup lah nilainya," ujar Orias.