Dua perusahaan properti melantai di bursa

Dua perusahaan properti PT DMS Propertindo Tbk. dan PT Eastparc Hotel Tbk. mencatatkan saham perdana.

Dua perusahaan properti PT DMS Propertindo Tbk. dan PT Eastparc Hotel Tbk. mencatatkan saham perdana, Selasa (9/7). Alinea.id/Annisa Saumi

Perusahaan pengembang properti PT DMS Propertindo Tbk. resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini. Emiten yang fokus pada pengembangan properti, perhotelan, dan jasa manajemen hotel ini mendapatkan kode KOTA untuk saham mereka. 

Pada listing hari ini, DMS menawarkan sebanyak 933 juta saham baru pada publik atau sebesar 8,90% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan harga Rp200 per lembar saham. DMS akan mendapatkan dana senilai Rp100 miliar dari hasil IPO ini. 

Direktur Utama DMS Mohamad Prapanca mengatakan dana hasil IPO tersebut akan digunakan perseroan untuk pembelian lahan potensial di Jawa Barat. "Sisanya akan kami alokasikan untuk modal kerja, khususnya untuk operasional perseroan dan entitas anak, PT Padjadjaran Raya dalam bentuk penyertaan modal," ujar Prapanca di BEI, Jakarta, Selasa (9/7).

Prapanca menjelaskan, saat ini DMS melalui entitas anak usaha telah memiliki persediaan tanah seluas 1,8 hektare di Serpong, Tangerang, yang akan dikembangkan menjadi rumah tapak.

Selain itu, perseroan juga memiliki tanah seluas 49,2 hektare di Samarinda yang akan dikembangkan menjadi rumah tapak dan area komersial, dan tanah seluas 1,4 hektare di Tangerang Selatan yang akan dikembangkan menjadi apartemen.