Menkeu: Dunia alami pertumbuhan terburuk sejak 150 tahun terakhir

170 negara dari sekitar 192 negara anggota PBB mengalami kontraksi ekonomi di 2020.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam webinar virtual, Kamis (25/03/2021). Foto tangkapan layar.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak buruk bagi perekonomian global. Sebanyak 170 negara, mengalami pertumbuhan terburuk sejak 150 tahun terakhir.

“170 negara dari sekitar 192 negara anggota PBB mengalami kontraksi ekonomi di 2020, dan ini adalah kondisi terburuk dalam 150 tahun terakhir. Itu studi bank dunia," katanya dalam webinar yang diselenggarakan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Selasa (6/4).

Di Indonesia, pandemi Covid-19 juga memberi tekanan yang besar bagi perekonomian. Hal itu terlihat dari pertumbuhan di kuartal II-2020 yang terkontraksi 5,32%, terburuk sejak krisis keuangan 1997-1998, dan menyebabkan laju perekonomian sepanjang 2020 tumbuh minus 2,07%. 

Kendati demikian, capaian tersebut relatif lebih baik jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi negara-negara anggota G20 seperti Inggris yang minus 10%, Prancis -9%, India -8%, Arab Saudi -3,9%, Meksiko -8,5%, dan Brazil -4,5%.

Bahkan, di tingkat Asia laju perekonomian nasional juga cukup baik, meskipun berada di bawah Vietnam dan China yang masih mampu tumbuh positif. Negara-negara sekawasan seperti Singapura tumbuh -6%, Filipina -9,6%, dan Malaysia -5,8%.