Ekonomi di luar Jawa belum tumbuh signifikan

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menyatakan saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh Pulau Jawa.

Indonesia harus menemukan sumber-sumber pertumbuhan baru di luar Pulau Jawa. (Antara Foto)

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menyatakan saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh Pulau Jawa. Provinsi lain di luar Jawa masih belum berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah provinsi punya andil besar untuk mendatangkan investasi untuk meratakan perekonomian. Dengan demikian, tingkat ekonomi di luar Jawa bisa tumbuh.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), struktur perekonomian Jawa telah menyumbang 58,48% terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2018, lebih tinggi dibandingkan 2017 yang sebesar 58,49%.

Kata Bambang, tingkat perekonomian di Jawa memang selalu lebih tinggi secara konsisten dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional. Karena, sebagian besar perekonomian di Jawa ditopang oleh manufaktur. 

"Artinya, ini bisa menjadi clue kenapa manufaktur penting. Karena kontribusi manufaktur (di Jawa) besar dan jasa tentunya. Maka dia bisa tumbuh lebih tinggi dari (pertumbuhan ekonomi) nasional," kata Bambang di Jakarta, akhir pekan lalu.