Ekspansi Asean, KINO bidik laba bersih naik 35%
Emiten personal care dan consumer goods PT Kino Indonesia Tbk. (KINO) membidik laba bersih tahun ini tumbuh 35% seiring ekspansi Asean.
Emiten personal care dan consumer goods PT Kino Indonesia Tbk. (KINO) membidik laba bersih tahun ini tumbuh 35% seiring ekspansi di pasar Asean.
Direktur Utama KINO Harry Sanusi mengatakan target laba bersih yang dibidik seiring dengan pendapatan yang ditargetkan meningkat 10% year-on-year (yoy). Sepanjang tahun lalu, emiten berkode saham KINO itu meraup laba bersih Rp110,4 miliar dan pendapatan Rp3,16 triliun.
Keyakinan itu terjadi setelah perolehan kinerja kuartal I/2018 terbilang gemilang. Pendapatan bersih KINO pada tiga bulan pertama 2018 mencapai Rp832 miliar, naik 24% dari tahun sebelumnya Rp670 miliar.
Pencapaian laba bersih perseroan lebih mengejutkan karena melonjak hampir 9 kali lipat. Laba bersih KINO melesat 814% yoy dari Rp3,5 miliar menjadi Rp32 miliar.
"Kami terapkan efisiensi dan perkuat marketing yang ada," ujarnya dalam paparan publik di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/5).