Elon Musk dengan suasana gelap diskusi virtual dengan Anindya Bakrie

Elon Musk menghadiri diskusi secara virtual tersebut dalam suasana sekitar yang gelap

Pengusaha Elon Musk. Antara/Reuters

Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia sekaligus Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya N. Bakrie sempat mengundang CEO Tesla Inc Elon Musk untuk berkunjung ke daerah kaya nikel di Sulawesi Tengah, Indonesia. Hal itu ia sampaikan di sela Summit 1-on-1 Conversation antara dirinya dan Elon Musk yang dilakukan secara virtual, bertajuk “Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation”, di B20 Summit Indonesia, di Bali, Senin (14/11).

“Batik yang anda kenakan itu berasal dari Sulawesi Tengah, dari sebuah desa kecil tempat di mana ada banyak nikel di sana. Semoga suatu saat anda bisa berkunjung ke sana. Dan mereka punya ambisi untuk membangun net zero industrial park dengan energi bersih. Karena itu, saya harap anda menyukai batik bomba ini,” kata Anindya yang disambut ucapan terima kasih dari Elon Musk, dikutip dari keterangan resmi tertulis, Senin (14/11)

Dia menambahkan, batik bomba tersebut sengaja dibuat di Indonesia dan dikirimkan langsung oleh Anindya Bakrie ke Texas, kediaman Elon Musk di Amerika Serikat.

Elon Musk menghadiri diskusi secara virtual tersebut dalam suasana sekitar yang gelap. Terkait kehadirannya yang secara daring, Elon mengatakan bahwa beban pekerjaannya saat ini meningkat sehingga terpaksa absen hadir secara langsung di Bali. 

“Kami baru saja mengalami power outage (listrik padam), jadi saya sekarang hanya dikelilingi beberapa lilin. Mohon maaf,” kata Elon yang disambut tawa oleh Anindya Bakrie dan seluruh hadirin diskusi.