Erick Thohir akan bentuk holding industri manufaktur

Enam perusahaan BUMN akan membentuk kluster industri manufaktur

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Thohir saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2019). Alinea.id/Annisa Saumi.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan membentuk kluster industri manufaktur. Sebanyak enam perusahaan pelat merah akan bergabung dalam holding baru yang direncanakan rampung pada 2020 tersebut.

"Menteri BUMN menugaskan enam perusahaan untuk membentuk kluster industri manufaktur," ujar Direktur Utama PT Barata Indonesia Fajar Harry Sampurno di Jakarta, Selasa (7/1).

Fajar mengatakan keenam perusahaan yang akan membentuk kluster industri manufaktur itu yakni PT Barata Indonesia (Persero), PT Boma Bisma Indra (BBI), PT Dok Perkapalan Surabaya (DPS), PT Dok Kodja Bahari (DKB), PT Industri Kereta Api (Inka), dan PT Industri Kapal Indonesia (IKI). Adapun Barata akan menjadi koordinator atau induk holding tersebut.

"Produksinya macam-macam seperti kapal, turbin, alat-alat berat, pokoknya berkaitan dengan industri produsen alat-alat berat," katanya.

Menurut Fajar, pembentukan kluster itu juga sekaligus untuk melakukan penyehatan dan melakukan konsolidasi bagi BUMN sektor manufaktur.