Erick Thohir: Apartemen berkonsep TOD jadi hunian masa depan

Samesta Mahata Serpong rencananya dibangun dalam dua tahap yang terdiri dari 3.632 unit.

Maket Samesta Mahata, apartemen berkonsep TOD di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. Dokumentasi Kementerian PUPR

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengapresiasi langkah Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) yang berkomitmen menyediakan hunian bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, menyediakan tempat tinggal yang terintegrasi dengan kereta rel listrik (KRL).

"Apa yang dilakukan Perum Perumnas ini mewakili semangat BUMN untuk tidak pernah menyerah dalam situasi apa pun, seperti terus menyediakan hunian bagi masyarakat meski ekonomi sedang lesu di tengah pandemi Covid-19," katanya saat menghadiri prosesi penutupan atap Tower Cattleya, Samesta Mahata Serpong, Banten, pada Sabtu (17/4).

Dia melanjutkan, penutupan atap tersebut bersejarah bagi Perumnas lantaran menjadi pembangunan berorientasi angkutan umum (transit oriented development/TOD) pertama di Indonesia yang telah diselesaikan perusahaan.

Menurutnya, hunian berkonsep TOD ini menjadi hunian perkotaan di masa depan. Selain memudahkan masyarakat untuk melakukan perjalanan, juga bisa membantu menekan macet di perkotaan, seperti di Jakarta. 

"Penduduk Indonesia sekarang didominasi usia produktif yang menuntut efisiensi baik dalam hal waktu maupun pekerjaan. Jadi, ini bisa menjadi primadona generasi milenial," paparnya dalam keterangan tertulis.