Erick Thohir: BUMN pasok 4,7 juta masker akhir Maret

Kementerian BUMN juga telah mengimpor alat tes Covid-19 dari Singapura dan Swiss.

Calon pengguna transportasi umum mengenakan masker saat melintasi kawasan Terowongan Kendal, Jakarta, Kamis (12/3/2020). Foto Antara/Wahyu Putro A.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjamin ketersediaan obat, masker, dan alat pelindung diri (APD) untuk menangani pandemi Covid-19.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pengadaan barang-barang tersebut akan dilakukan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) BUMN.

"BUMN farmasi terus memproduksi kebutuhan yang diperlukan. Nanti pada 31 Maret, akan tersedia 4,7 juta masker," kata Erick dalam konferensi video dari Jakarta, Jumat (20/3).

Erick melanjutkan, 4,7 juta masker tersebut merupakan produksi BUMN saja, belum termasuk yang diproduksi perusahaan swasta.

Selain itu, Erick mengatakan, Kementerian BUMN juga telah menyiapkan obat untuk perawatan pasien Covid-19. Jumlah dari obat-obatan tersebut cukup untuk 60.000 pasien Covid-19.