Erick Thohir dorong semua perusahaan BUMN ikut program KPK

Firli mengingatkan, pemberantasan korupsi tak cukup melalui sistem. Karena itu, sumber daya manusia juga perlu ditingkatkan.

Menteri BUMN Erick Thohir. Foto bumn.go.id

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Erick Thohir, mendorong, semua perusahaan plat merah ikuti program kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, kini masih sisa 17% korporasi BUMN belum ikut serta.

Adapun pagi ini, KPK dan 27 BUMN meneken perjanjian kerja sama atau PKS terkait penanganan pengaduan dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi melalui Whistleblowing System (WBS) terintegrasi.

"Pasti kami dorong para pimpinan KPK untuk supaya bisa kami tuntaskan tahun ini," katanya dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Upaya Pemberantasan Korupsi antara KPK dan BUMN yang disiarkan virtual, Selasa (2/3).

Erick mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen untuk melakukan transformasi, transparansi, dan profesionalisme di Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan di bawahnya. Dia berharap, korporasi pelat merah bisa berjalan sehat.

"Insyaallah Pimpinan KPK dan Ketua KPK, program-program lain yang mendukung daripada transformasi, transparansi, yang ada di Kementerian BUMN kita terus terbuka," katanya.