Erick Thohir sebut bongkar pasang pejabat BUMN untuk penyegaran

Pergantian pengurus BUMN bisa terkait Key Performance Index (KPI) yang tidak mencapai target.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Foto Antara.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa perombakan pengurus BUMN, baik komisaris maupun direksi merupakan hal lumrah dan tidak perlu diributkan.

"Terdapat 143 perusahaan BUMN, boleh kan kami review komisaris dan direksi dalam rangka penyegaran. Itu merupakan hal yang lumrah, kenapa harus diributkan," ujar Erick di Jakarta, Jumat (10/1).

Sementara, Erick menjelaskan pergantian pengurus BUMN tersebut bisa terkait Key Performance Index (KPI) yang tidak mencapai target atau secara operasional menyalahi tata kelola korporasi baik dan bersih (good corporate governance).

Erick juga mengatakan akan menggelar pertemuan bulanan dengan komisaris dan direksi perusahaan-perusahaan BUMN.

Dia juga  menegaskan para pimpinan BUMN tidak perlu melakukan lobi-lobi untuk mempertahankan jabatan karena yang penting mereka tetap mengedepankan atau memprioritaskan profit perusahaan.