Erick Thohir senang vaksin Sinovac bukan kaleng-kaleng

Erick berharap penggunaan vaksin ini dapat membantu mempermudah masyarakat Indonesia melakukan perjalanan, baik ke luar maupun dalam negeri.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di sela-sela sebuah acara diskusi di Jakarta, Sabtu (16/8/2020). Foto dokumentasi FMB 9.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan dirinya senang mendengar kabar vaksin Sinovac mendapatkan persetujuan penggunaan darurat dari World Health Organization (WHO).

"Kami senang pilihan vaksin impor yang kami lakukan bukan kaleng-kalengan. Jadi vaksin beneran," kata Erick dalam jumpa pers, Rabu (2/6).

Dengan adanya persetujuan WHO ini, Erick berharap penggunaan vaksin ini ke depannya dapat membantu mempermudah masyarakat Indonesia melakukan perjalanan, baik ke luar maupun di dalam negeri. 

"Dengan adanya vaksin Sinovac dan Sinopharm ini, negara yang tadinya menutup pintu untuk Indonesia, bisa membuka lagi. Baik untuk perjalanan bisnis, maupun buat umroh," ujar dia.

Lebih lanjut, Erick berharap pemerintah Arab Saudi dapat membuka diri atas kedatangan jemaah asal Indonesia. Namun, menurutnya, hal tersebut perlu dibicarakan lebih lanjut oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).